| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

"Sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal."

Selasa, 26 Mei 2015
Peringatan Wajib St. Filipus Neri, Imam


Sir. 35:1-12; Mzm. 50:5-6,7-8,14,23; Mrk. 10:28-31

"Sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal."

Apakah Tuhan memberi upah atau balas jasa atas segala kebaikan dan pengorbanan kita? Ya, di satu sisi, boleh dikatakan demikian. Namun, sebenarnya itu bukan upah atas balas jasa. Yesus sendiri tidak mengatakan "akan menerima upah atau balas jasa seratus kali lipat" tetapi "akan menerima kembali seratus kali lipat". Yang namanya upah dan balas jasa, biasanya seimbang dengan jasa berikan dan pengorbanan yang kita keluarkan. Kalaupun ada bonus, ya maksimal 1x lipat, jarang lebih. Nah ini, kita menerimanya kembali sampai 100x lipat. Maka, jelas tidak bisa kita sebut sebagai upah atau balas jasa tetapi rahmat dan anugerah (gratia, grace) dari Tuhan. Apalagi, kalau misalnya kita menghitung atau membandingkan: banyakan mana yang kita buat "ngamal" (beramal, berderma, berbuat baik) atau "ngomel" (mengeluh, menggerutu, marah). Kemungkinan impas saja tidak, tetapi malah minus. Jadi, kalau Tuhan memberi kepada kita dengan memperhitungkan jasa dan amal kebaikan kita saja, kita sama sekali tidak layak mendapat apa-apa, baik untuk hidup kita di dunia ini maupun dalam kehidupan kekal nanti. Syukur bahwa Tuhan kita sungguh murah hati dan senantiasa memberi anugerah kepada kita. Maka, kalau mendoakan arwah, sebaiknya kita jangan mendoakan agar ia diterima dalam kebahagaiaan abadi di surga sesuai dengan amal baiknya. Tetapi doakanlah agar ia dianugerahi kebahagiaan abadi di surga karena kasih dan kerahiman Tuhan.

Doa: Tuhan, mampukanlah kami untuk berbuat baik, bukan untuk mendapat upah dari-Mu tetapi sebagai ungkapan syukur atas segala anugerah-Mu. Amin. -agawpr- 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy